Selasa, 29 Januari 2013

Komponen Elektronika

Komponen elektronika yaitu alat yang berbentuk benda dan menjadi bagian yang sangat penting didalam suatu rangkaian elektronika yang bisa bekerja sesuai dengan fungsinya masing masing. Manfaat komponen ini dimulai dari yang menempel langsung pada papan pcb, ccb, protoboard ataupun papan veroboar dengan cara di solder dengan timah atau terdapat pula komponen yang tidak menempel langsung pada papan rangkaian, umpamanya alat penghubung atau kabel.
Komponen elektronika umumnya terdiri dari satu atau lebih bahan-bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan bila komponen elektronika ini di satukan untuk di pakai sebagai design rangkaian yang di kehendaki bisa berfungsi sesuai dengan fungsi dari masing masing komponen, ada yang di pakai untuk mengatur arus dan tegangan, menyekat arus, meratakan arus, memperkuat sinyal dan ada banyak fungsi dari komponen yang lainnya.
Komponen Elektronika
Daftar Komponen Elektronika di bawah ini merupakan beberapa komponen yang sering digunakan dalam suatu rangkaian elektronik
  • Kapasitor
Kapasitor atau yang biasa kita sebut juga dengan kondensator yaitu alat yang bisa menyimpan energi medan listrik. Cara kerja kapasitor yaitu mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. satuan dalam kondensator di sebut farad, farad sendiri diambil dari nama penemu kapasitor yakni Michael Faraday. kondensator mempunyai dua kaki dan dua kutub yakni kutub positif dan kutub negatif dan cairan elektrolit yang umumnya berupa tabung.
  • Resistor
Resistor yaitu Komponen Elektronika yang di design untuk menahan arus listrik dengan mengambil tegangan listrik diantara kedua kutub, nilai tegangan dari resistansi adalah berbanding dengan arus yang mengalir menurut hukum ohm. Resistor banyak di pakai sebagai bagian dari jaringan elektronik dan sirkuit elektronik. Komponen resistor di buat dari berbagai macam bahan kawat resistansi. karakteristik dari resistor yaitu resistansi dan daya listrik yang bisa di hantarkan.
  • Transistor
Transistor yaitu alat yang di gunakan sebagai penguat, modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya. Transistor berperan sebagai kran listrik, dimana arus inputnya ( bjt ) atau fet, di pakai supaya pengaliran listrik amat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Transistor adalah Komponen Elektronika yang amat penting didalam dunia elektronik, contoh dari pemakaian transistor yaitu dalam rangkaian analog, rangkaian amplifier ( penguat ) dan juga rangkaian digital. beberapa transistor juga bisa di rangkai sedemikian rupa hingga berperan sebagai logic gate dan memory.
  • Transformator
Transformator atau trafo yaitu komponen elektro magnet yang bisa mengubah arus suatu tegangan dc jadi tegangan ac.
Dioda yaitu komponen aktif yang memiliki dua saluran. Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana arus listrik bisa mengalir. Dioda varikab di pakai sebagai kondensator pengendali tegangan. Manfaat dioda yaitu untuk memudahkan arus mengalir didalam suatu arah dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya. Dioda juga bisa di sebut sebagai komponen elektronika dari katub pada transmisi cairan.

sumber: http://komponenelektronika.org/komponen-elektronika.htm

Kapasitor Bank Untuk Menghemat Listrik

Kapasitor bank, banyak diantara kita yang sering mendengarnya serta tahu fungsinya yaitu sebagai penghemat listrik. Namun sesungguhnya apakah kapasitor bank itu? artikel kali ini akan sedikit mengulas tentang hal itu
Jenis kapasitor bank
Berdasarkan cara kerjanya dapat dibedakan jadi 2 :
Jenis tetap (fixed), dengan memberikan beban kapasitif yang tetap meskipun terdapat perubahan beban. umumnya dipakai pada beban langsung seperti halnya pada motor induksi. Nilai yang aman adalah sekitar 5% dari kapasitas motor, pertimbangannya yaitu kondisi saat tanpa beban.
Jenis otomatis (automatic), memberikan beban kapasitif yang beragam sesuai dengan kondisi beban. type panel ini dilengkapi dengan sebuah power factor controller ( pfc ). Pfc akan menjaga cos phi jaringan sesuai dengan target yang ditetapkan. Untuk beban yang fluktuatif secara cepat, dipakai static var compensator type ( svc ) yang memakai thyristor sebagai switchernya. Sedangkan untuk fluktuasi beban yang tidak terlampau cepat dipakai dynamic var compensator yang menggunakan magnetic contactor dan pfc relay sebagi switchernya.
kapasitor bank
Barangkali kita sering pusing dengan tagihan listrik PLN yang membengkak. Telah banyak cara untuk menghemat penggunaan listrik, Contohnya membuat rangkaian lampu hemat daya, memakai inverator, sampai mematikan listrik rumah serta hanya menerangi dengan rangkaian emergency led. Namun tetap saja mesti mengeluarkan biaya yang banyak untuk bayar listrik. Barangkali ini adalah cara yang bisa meringankan beban tagihan listrik anda, yakni dengan memasang kapasitor bank pada instalasi listrik di rumah anda.
Kapasitor bank berfungsi untuk mengurangi beban induktif dari peralatan-peralatan yang memakai kumparan, contohnya lampu neon, pompa air, motor listrik, mesin cuci dan lain sebagainya.
Fungsi utama kapasitor bank yaitu :
  • menghilngkan denda atau kelebihan biaya ( kvarh )
  • menghindari kelebihan beban pada transformer
  • memberikan tambahan daya yang tersedia
  • menghindari kenaikan arus atau suhu pada kabel
  • memaksimalkan penggunaan daya ( kva )
  • menghemat daya atau efesiensi
  • menghindari drop line voltage
  • mengawetkan pemakaian instalasi dan peralatan listrik
  • juga dapat mengurangi kerugian yang lainnya pada instalasi listrik
Dengan semakin tingginya biaya listrik di indonesia maka pengguna listrik mesti pintar – pintar memaksimalkan daya listriknya serta melakukan penghematan sehingga biaya listrik tidak menjadi mahal
Untuk membuat kapasitor bank tidaklah sulit. kita cukup beli sebuah atau beberapa kapasitor ac tegangan tinggi, umumnya 400volt, kemudian pasang secara paralel pada instalasi listrik anda ( seperti memasang lampu ). dicoba saja dulu, pasang pada awal bulan. kemudian lihat hasilnya pada akhir bulan.
Merek kapasitor yang ada antaralain : shizuki, epcos siemen, merlin gerin/schneider, nokian, vishay, circutor,


sumber: http://komponenelektronika.org/kapasitor-bank-untuk-menghemat-listrik.htm

Komponen Aktif dan Komponen Pasif

Komponen aktif dan komponen pasif adalah dua jenis komponen elektronika yang selalu ada dalam setiap rangkaian elektronika.
Komponen aktif ialah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contoh komponen aktif adalah.
Transistor, merupakan komponen elektronika dengan 3 elektrode yang berfungsi sebagai penguat atau saklar. Jika sebagai penguat maka transistor dapat menguatkan sinyal listrik. Dalam hal ini inputnya dimasukkan ke titik B dan outputnya diambil dari titik A.
Diode, adalah komponen elektronika dengan dua elektrode, yang dapat dipakai untuk menyearahkan sinyal listrik, sehingga termasuk komponen aktif..
LED (light emitting diode). Jika dihubungkan dengan sumber tegangan listrik maka LED tersebut akan menyala. Jadi, LED termasuk komponen aktif karena dapat mengubah suatu bentuk energi (listrik) menjadi bentuk lainnya (cahaya).
Komponen Aktif
Komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik sehingga tidak bisa menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Contoh komponen pasif adalah
Resistor, adalah komponen elektronika yang berfungsi membatasi atau menghambat arus listrik. Karena tidak dapat menguatkan sinyal maka resistor termasuk komponen pasif.
Kapasitor, adalah merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan medan listrik, dapat juga berfungsi untuk memblokir arus DC dan meneruskan arus AC.  Karena tidak dapat menguatkan, menyearahkan dan mengubah suatu energi ke bentuk lainnya, maka kapasitor termasuk komponen pasif.
Induktor, adalah termasuk komponen pasif karena tidak dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal maupun mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Bagi arus DC induktor bersifat mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat menghambat.
Komponen pasif
Kedua jenis komponen ini hampir selalu digunakan bersama-sama, kecuali dalam rangkaian-rangkaian pasif yang hanya memakai komponen-komponen pasif saja misalnya rangkaian baxandall pasif, rangkaian tapis pasif dan sebagainya. Sedangkan komponen IC (Integrated Circuit) adalah gabungan dari komponen aktif dan komponen pasif yang disusun menjadi sebuah rangkaian elektronika dan kemudian diperkecil ukuran fisiknya.

sumber: http://komponenelektronika.org/komponen-aktif-dan-komponen-pasif.htm

Rangkaian Control Volume Digital


Rangkaian Control Volume DigitalRangkaian control volume digital ini menggunakan enam IC diskrit, termasuk regulator 5V. IC1 (555) dikonfigurasi untuk berfungsi sebagai astabil flip-flop. Frekuensi atau periode dapat disesuaikan dengan pilihan yang tepat dari resistor R44, R45 dan kombinasi kapasitor C6. Ini adalah periode untuk 0,3 detik.
IC2 adalah pengatur perhitungan atas atau bawah dari volume. Dalam rangkaian ini modus up digunakan untuk meningkatkan volume dan modus down digunakan untuk mengurangi volume. IC3 dan IC4 adalah multiplexer analog 16-channel yang berfungsi sebagai switch analog. IC3 ini digunakan sebagai level indikator sedangkan IC4 digunakan sebagai potensiometer.
Segera setelah power dihidupkan, saklar S1 yang ditekan akan mereset seluruh sistem. Ketika switch S2 ditekan, IC2 menghitung sampai jumlah pulse dan hasilnya tersedia dalam bentuk output BCD. IC6 digunakan sebagai interface antara TTL dan CMOS IC. Output BCD mengontrol asal input jalur IC2 dan IC3, dan memilih / switch salah satu, dari enam belas saluran, dengan menyalakan saklar analog yang sesuai.
Di rangkaian control volume digital ini, IC4 digunakan sebagai potensiometer yang dihubungkan pada 15 resistor (R9 sampai R23) antara masing-masing dari 16 pin input dan kombinasi resistor / kapasitor C2, C3 dan R7 pada output. Nilai-nilai resistor R9 sampaiR23 tentu saja bisa dipilih sesuai keinginan. Di sini resistor telah dipilih untuk skala logaritmik.
Switch S2 digunakan untuk meningkatkan volume dan switch S3 digunakan untuk menurunkan volume. Demikian pula, switch S4 dan S5 disediakan untuk saluran kedua (saluran kanan) kontrol volume. Juga, pin 14 dari IC2 dapat dihubungkan ke pin 14 IC 74.193 (clear input) dari saluran kanan rangkaian kontrol volume. Rangkaian Kontrol volume saluran kanan akan identik dengan rangkaian saluran kiri (ditampilkan di sini) kecuali bahwa IC1, IC5 dan push-to-on switch tidak akan diduplikasi.
Sebuah kapasitor 1uF elektrolitik (C4) digunakan untuk mencegah switching noise. Resistor R8 dan R6 digunakan untuk memperbaiki tingkat tegangan operasi diam pada setengah tegangan supply guna menghindari adanya distorsi signal audio yang berasal dari preamplifier. Kapasitor C2, C3 dan resistor R7 disediakan untuk menyaring dari audio dan memblokir komponen DC. Sebuah skala logaritmik yang tepat dari resistor R9 melalui R23 menghasilkan kontrol yang halus pada Rangkaian Control Volume Digital.

sumber: http://komponenelektronika.org/rangkaian-control-volume-digital.htm

Cara membuat Inverter

Pernahkah Anda ingin menyalakan TV, stereo atau alat lainnya ketika sedang dalam perjalanan atau ketika camping? Nah, inverter ini seharusnya bisa mengatasi masalah itu. Dibutuhkan tegangan 12 V DC dan menaikannya hingga mencapai 120 V AC. Daya (Watt) tergantung dari transistor yang anda gunakan untuk Q1 dan Q2, serta seberapa besar transformator yang Anda gunakan untuk T1. Inverter dapat dibuat untuk memasok daya berapapun dari 1 sampai 1000 watt (1 KW).
bagaimana cara membuat inverter?
Komponen:
C1, C2 68 uf, 25 V Tantalum Capacitor
R1, R2 10 Ohm, 5 Watt Resistor
R3, R4 180 Ohm, 1 Watt Resistor
D1, D2 HEP 154 Silicon Diode
Q1, Q2 2N3055 NPN Transistor (lihat “Catatan”)
T1 24V, Pusat Tapped Transformer (lihat “Catatan”)
MISC Wire, Case, receptical (Untuk Output)
Catatan:
1. Q1 dan Q2, serta T1, menentukan berapa banyak daya (watt) dari inverter yang dapat di suplai. Dengan Q1, Q2 = 2N3055 dan T1 = 15 A, inverter ini mampu menyuplai daya sekitar 300 watt. Transformator yang lebih besar dan transistor yang lebih kuat dapat digantikan pada T1, Q1 dan Q2 untuk menghasilkan daya lebih besar.
2. Cara termudah dan paling murah untuk mendapatkan T1 yang besar adalah menggulung ulang transformator dari microwave tua. Trafo ini memiliki daya sekitar 1KW dan sempurna untuk digunakan. Pergi ke bengkel elektronik lokal dan cari sisa-sisa barang yang tidak terpakai  sampai Anda mendapatkan microwave terbesar yang Anda dapat temukan. Semakin besar microwave, semakin besar pula transformatornya. Lepaskan trafo, hati-hati jangan sampai menyentuh kapasitor besar bertegangan tinggi yang mungkin masih di-charge. Jika Anda mau, Anda dapat menguji transformator tersebut, tetapi biasanya masih dalam keadaan baik. Sekarang, lepaskan lilitan sekunder lama 2000 V, hati-hati jangan sampai merusak lilitan primer. Biarkan lilitan primer apa adanya. Sekarang, gulung lilitan sebanyak 12 putaran dari kawat, twist loop (center tap), dan gulung kembali sebanyak 12 putaran. Ketebalan kawat akan tergantung pada berapa besar arus yang Anda rencanakan untuk disupplai ke trafo. Kawat yang ditutupi Enamel magnet sangat sesuai untuk ini. Sekarang amankan gulungan dengan tape/perekat. Selesai semua untuk transformator. Ingatlah untuk menggunakan transistor arus tinggi untuk Q1 dan Q2. Transistor 2N3055 dalam daftar komponen hanya dapat menangani arus 15 amps masing-masing.
3. Ingat, ketika beroperasi pada daya (watt) tinggi, rangkaian ini menarik arus dengan jumlah besar. Jadi Jangan biarkan baterai cepat habis.
4. Karena rangkaian ini menghasilkan 120 V AC, Anda harus menggunakan sekering dan membuat rangkaian dalam kasing (wadah tertutup).
5. Anda harus menggunakan kapasitor tantalum untuk C1 dan C2. Kapasitor Electrolytics biasa, akan panas dan meledak. Dan ya, 68uF adalah nilai yang benar. Tidak ada substitusi.
6. Rangkaian ini bisa rumit untuk dibuat. Perbedaan pada transformator, transistor, komponen substitusi atau hal lain yang tidak ada di halaman ini dapat menyebabkan rangkaian tidak berfungsi.


sumber:  http://komponenelektronika.org/bagaimana-cara-membuat-inverter.htm

Selasa, 15 Januari 2013

Rupanya Pancasila Terinspirasi dari Pohon Sukun

Ternyata 5 butir Sila dalam Pancasila terilhami dari pohon Sukun di Ende, Flores. Bagaimana kisahnya? 
Dari tahun 1934-1938, Ir. Soekarno diasingkan oleh Belanda ke Ende, Floers. Saat di pengasingan tersebut, tokoh proklamator ini sering bermain bola bersama masyarakat setempat. Saat lelah ia bernaung di bawah pohon sukun berbatang lima. 
Saat inilah Soekarno merenung sambil memikirkan bagaimana menyatukan Nusantara dalam satu dasar negara. Saat mengamati batang pohon sukun, tiba-tiba ia mendapat inspirasi dan lahirlah Pancasila.
catatanzenmuttaqin.blogspot.com
“Di Pulau Flores yang sepi, di mana aku tidak memiliki kawan, aku telah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah sebatang pohon di halaman rumahku, merenungkan ilham yang diturunkan oleh Tuhan, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila,” cetus Bung Karno.
Lima mutiara itu adalah berharga itu adalah: Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Demokrasi, Keadilan Sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumusan inilah yang kemudian menjadi Pancasila sekarang.
“Jika kuperas yang lima ini menjadi satu, maka dapatlah aku satu perkataan Indonesia tulen, yaitu perkataan gotong-royong,” kata Bung Karno.
Bung Karno mengatakan, apa yang dia kerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi dan tradisi-tradisi nusantara sendiri. “Dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah,” ujarnya.
Guna mengenang keberadaan Soekarno di Ende dan pengingat lahirnya Pancasila, saat ini patung Bung Karno berdiri tegak untuk memberikan semangat nasionalisme kepada bangsa Indonesia.
Dan tahukah kamu, kata “Esa” yang artinya Satu merupakan bahasa masyarakat Ende yang kini melekat dalam sila 1 Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa“.


sumber: http://www.apakabardunia.com/2013/01/rupanya-pancasila-terinspirasi-dari.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

Arkeologi : Jembatan Purba Ini Usianya Lebih dari 1 Juta Tahun

Ada sebuah jembatan yang disebut Adam Bridge, atau dikenal juga dengan Rama Bridge penuh misteri. Alasannya, karena umur jembatan ini diperkirakan lebih dari 1 juta tahun.

Letak Adam Bridge sepanjang 30 Km ini menghubungkan antara Manand Island (Srilanka) dan Pamban Island (India). Strukturnya  sangat mudah terlihat dari atas permukaan air laut karena kedudukannya yang tidak terlalu dalam.

 
Status jambatan ini masih merupakan misteri sehingga kini. Menurut tafsiran, Adam Bridge mempunyai kaitan dengan mitos terkenal India, Ramayana.

Yang bikin heboh, Srilankan Archeology Department mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan usia Adam Bridge mungkin berkisar diantara 1.000.000 hingga 2.000.000 tahun. Yang menjadi pertanyaan, apakah jambatan ini benar-benar terbentuk oleh proses alam atau ciptaan manusia?

S.U.Deraniyagala, Pengarah Pusat Arkeologi Sri Lanka yang juga merupakan pengarang buku “Early Man and the Rise of Civilization in Sri Lanka: the Archaeological Evidence mengatakan bahwa peradaban manusia telah muncul di Kaki Gunung Himalaya sekitar 2.000.000 tahun lalu.
Pertentangan: Menurut para sejarawan peradaban paling awal di benua India adalah peradaban bangsa Ca.


Para sarjana menaksirkan bahawa kemungkinan jambatan purba ini dibangunkan setelah daratan Sri Lanka terpisah daripada India jutaan tahun silam.


Epos Ramayana
Di dalam Epos Ramayana,jambatan itu dibangun oleh para pasukan manusia kera dibawah pengawasan Rama. Maksud dari pembangunannya sendiri ialah sebagai tempat penyeberangan menuju Negeri Alengka dalam misi untuk menyelamatkan Dewi Shinta, yang saat itu diculik oleh Rahwana, Raja Kerajaan Alengka.

Epos Ramayana, menurut Kalender Hindu seharusnya berada pada masa Tredha Yuga (menurut cakram masa evolusi hindu/ cakram Hinduism tentang Epos tersebut terbagi menjadi empat: Sathya (1.728.000 tahun), Tredha (1.296.000 tahun), Dwapara (864.000 tahun) dan Kali (432.000 tahun).


sumber: http://www.apakabardunia.com/2013/01/jembatan-purba-ini-usianya-lebih-dari-1.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

Jaringan Komputer dan Internet

 Macam-macam Jaringan Komputer : Jaringan Komputer dan Internet


Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web)  
  • Tujuan dari jaringan komputer adalah
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).  Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).  Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. 

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
  • Konsep Jaringan Komputer
Dalam beberapa tahun terakhir ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Perkemabangan teknologi yang pesat ini, terkait dengan teknologi-teknologi yang lainnya. Terutama untuk teknologi dari jenis personal computer (PC) hingga super computer terus mengalami perkembangan, sehingga meningkatkan kapasitas dan pengolahan data. Penggabungan antara teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer yang berjumlah banyak dan terpisah tetapi masih saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem ini disebut sebagai jaringan komputer (Computer Network).

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu jaringan bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Dengan kata lain, jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk dan sebagainya. Selain itu, jaringan komputer bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. Kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan.
  • Jaringan Internet
Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia. Internet, sebuah jaringan yang begitu kompleks namun sungguh mengagumkan.

Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:

.com = organisasi komersil
.edu  = institusi pendidikan di Amerika
.ac    = institusi akademik
.gov  = institusi pemerintah
.mil   = organisasi militer
.net   = penyedia akses jaringan
.org   = organisasi non-profit

Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:

.au    =  Australia
.ca    =  Kanada
.id     =  Indonesia
.jp     =  Jepang
.my   =  Malaysia
.sw   =   Swedia
.th     =  Thailand


sumber:  http://www.it-artikel.com/2012/04/jaringan-komputer-dan-internet.html