Selasa, 29 Januari 2013

Rangkaian Control Volume Digital


Rangkaian Control Volume DigitalRangkaian control volume digital ini menggunakan enam IC diskrit, termasuk regulator 5V. IC1 (555) dikonfigurasi untuk berfungsi sebagai astabil flip-flop. Frekuensi atau periode dapat disesuaikan dengan pilihan yang tepat dari resistor R44, R45 dan kombinasi kapasitor C6. Ini adalah periode untuk 0,3 detik.
IC2 adalah pengatur perhitungan atas atau bawah dari volume. Dalam rangkaian ini modus up digunakan untuk meningkatkan volume dan modus down digunakan untuk mengurangi volume. IC3 dan IC4 adalah multiplexer analog 16-channel yang berfungsi sebagai switch analog. IC3 ini digunakan sebagai level indikator sedangkan IC4 digunakan sebagai potensiometer.
Segera setelah power dihidupkan, saklar S1 yang ditekan akan mereset seluruh sistem. Ketika switch S2 ditekan, IC2 menghitung sampai jumlah pulse dan hasilnya tersedia dalam bentuk output BCD. IC6 digunakan sebagai interface antara TTL dan CMOS IC. Output BCD mengontrol asal input jalur IC2 dan IC3, dan memilih / switch salah satu, dari enam belas saluran, dengan menyalakan saklar analog yang sesuai.
Di rangkaian control volume digital ini, IC4 digunakan sebagai potensiometer yang dihubungkan pada 15 resistor (R9 sampai R23) antara masing-masing dari 16 pin input dan kombinasi resistor / kapasitor C2, C3 dan R7 pada output. Nilai-nilai resistor R9 sampaiR23 tentu saja bisa dipilih sesuai keinginan. Di sini resistor telah dipilih untuk skala logaritmik.
Switch S2 digunakan untuk meningkatkan volume dan switch S3 digunakan untuk menurunkan volume. Demikian pula, switch S4 dan S5 disediakan untuk saluran kedua (saluran kanan) kontrol volume. Juga, pin 14 dari IC2 dapat dihubungkan ke pin 14 IC 74.193 (clear input) dari saluran kanan rangkaian kontrol volume. Rangkaian Kontrol volume saluran kanan akan identik dengan rangkaian saluran kiri (ditampilkan di sini) kecuali bahwa IC1, IC5 dan push-to-on switch tidak akan diduplikasi.
Sebuah kapasitor 1uF elektrolitik (C4) digunakan untuk mencegah switching noise. Resistor R8 dan R6 digunakan untuk memperbaiki tingkat tegangan operasi diam pada setengah tegangan supply guna menghindari adanya distorsi signal audio yang berasal dari preamplifier. Kapasitor C2, C3 dan resistor R7 disediakan untuk menyaring dari audio dan memblokir komponen DC. Sebuah skala logaritmik yang tepat dari resistor R9 melalui R23 menghasilkan kontrol yang halus pada Rangkaian Control Volume Digital.

sumber: http://komponenelektronika.org/rangkaian-control-volume-digital.htm